Langsung ke konten utama

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Macam-macam sistem informasi

  1.  Sistem informasi kantor adalah sistem informasi yang mengkombinasikan berbagai teknologi untuk mengurangi jumlah pekerja manual yang dibutuhkan untuk mengoperasikan lingkungan kantor yang efisien dan untuk meningkatkan produktivitas. Teknologinya meliputi fax, voice mail, e-mail, software schedule, pengolah kata dan angka, dan desktop publishing.
  2. Sistem pemroses transaksi adalah sistem informasi berbasis komputer yang melacak transaksi yang diperlukan untuk melakukan bisnis. Transaksi bisa dilakukan melalui batch processing disebut offline processing yaitu data dikumpulkan dan diproses dalam batch secara periodik, semisal pada akhir hari atau seminggu sekali. Atau bisa juga melalui Real Time Processing yang disebut juga pemrosesan transaksi online (OLTP), setiap transaksi diproses setelah di input. Data yang dikumpulkan disimpan di database. Sistem ini memiliki fitur, input dan output, ditujukan kepada manajer operasional, membuat laporan yang mendetail, satu sistem informasi transaksi untuk masing-masing departemen, dasar untuk sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusan.
  3. Sistem informasi manajemen adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan data yang ada pada sistem pemroses transaksi sebagai input pada program-program yang menghasilkan laporan rutin sebagai output. Sistem informasi ini memiliki fitur input/output, ditujukan kepada manajer taktis, diambil dari semua departemen, menghasilkan beberapa jenis laporan seperti rangkuman,  laporan khusus, periodik, dan sesuai permintaan.
  4. Sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan peranti yang sangat fleksibel untuk menganalisis dan membantu manajer agar fokus pada masa depan. Sistem ini memiliki fitur input/output, ditujukan khusus untuk manajer taktis, menghasilkan model analitis.
  5. Sistem pendukung eksekutif adalah adalah sistem pendukung keputusan yang mudah digunakan, yang khusus dibuat untuk manajer strategis, sistem ini secara khusus mendukung pengambilan keputusan strategis.
  6. Sistem pakar atau sistem berbasis pengetahuan adalah serangkaian program komputer interaktif yang membantu pengguna memecahkan masalah-masalah yang tidak membutuhkan pendampingan dari pakar manusia.

Semoga bermanfaat, terimakasih :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem adalah proses langkah demi langkah yang diikuti oleh banyak organisasi selama analisis dan desain sistem. Berikut enam fase dalam analisis dan desain sistem : Melakukan investigasi awal  meliputi analisis awal, mengajukan solusi-solusi alternatif, mendeskripsikan biaya dan keuntungan, menyerahkan rencana awal. Menganalisis sistem  seperti mengumpulkan data, menganalisis data, menulis laporan. Mendesain sistem, diantaranya membuat desain awal, membuat desain yang detail, menulis laporan. Mengembangkan sistem, seperti mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, mendapatkan perangkat keras, pengujian unit, pengujian sistem. Mengimplementasikan sistem, diantaranya implementasi langsung, implementasi pararel, implementasi bertahap, implementasi pilot, melatih pengguna. Memelihara sistem adalah menyesuaikan dan meningkatkan sistem dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodik dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Sekian

Cara mengamankan komputer dan komunikasi

Sebelum masuk ke bagaimana cara mengamankan komputer dan komunikasi ? Kita akan mulai dari arti atau maksud dari keamanan itu sendiri. Keamanan adalah sistem penjagaan keamanan untuk melindungi teknologi informasi dari kerusakan, kegagalan sistem, dan akses yang tidak berwenang yang bisa mengakibatkan kehancuran atau kerugian. Berikut adalah cara untuk menjaga keamanan : Mencegah kejahatan komputer yaitu dengan cara memperkuat hukum, membuat tim respon komputer ketika ada kondisi darurat, install software yang mampu mendeteksi adanya aktivitas yg mencurigakan atau penyaring internet, melakukan pengawasan elektronik. Identifikasi dan akses . Pastikan user yang mengakses komputer adalah user yang memiliki hak akses yang sah yang dibuktikan dengan identitas seperti pin dan password atau biometrik (sidik jari). Enkripsi adalah proses mengubah data yang bisa dibaca ke dalam bentuk yang tidak bisa dibaca untuk mencegah akses dari orang yang tidak berhak. Melindungi perangkat lunak dan dat