Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai
Untuk menjaga keamanan sistem komputer, kita bisa menerapkan beberapa cara seperti perangkat lunak antivirus, firewall, password, autentikasi biometrik, dan enkripsi. Perangkat lunak antivirus memindai hardisk, disket, CD, memori utama untuk mendeteksi virus dan terkadang mampu menghancurkan virus-virus tersebut. Perangkat lunak antivirus bekerja dengan dua cara. Pertama, perangkat lunak menscan atau memindai disk drive untuk mencari identitas virus. Kedua, mencari tanda-tanda mirip virus, misalnya munculnya usaha-usaha untuk menghapus atau mengubah area di disk. Contoh program antivirus adalah McAfee VirusScan, Norton AntiVirus, PC-Cilin Internet Security, Zone Alarm with Antivirus, eTrust EZ Antivirus for Windows, Panda Antivirus Platinum, dan Virex untuk komputer Mac. Firewall adalah sistem perangkat keras dan atau perangkat lunak yang melindungi sebuah komputer atau jaringan dari penyusup. Perangkat lunak firewall memonitor seluruh aktivitas internet dan jaringan lain, mencari data