Snooping adalah penyadapan e-mail atau pesan elektronik yang memungkinkan orang lain bisa melihat isi pesan kita. Kerap kali penyedia jasa internet (ISP) membuka alamat email untuk umum bahkan menjual data para konsumennya. Jika berkeinginan untuk menjaga privasi, bisa mencoba beberapa solusi teknik misalnya menginstal perangkat yang bisa mengenkripsi (encode) dan menerjemahkan (decode) pesan. Solusi yang paling sederhana adalah jangan menulis hal yang sensitif atau memalukan pada email atau pesan elektronik.
Spam atau email sampah adalah email tak diundang dalam bentuk iklan atau surat berantai. Email spam biasa berisi iklan , promosi atau ajakan untuk diarahkan ke sebuah produk atau bisnis tertentu. Berikut ini beberapa tips untuk melawan spam :
- Hapus email tanpa membukanya dahulu. Karena ketika kita membuka email spam, para spammer menerima sinyal bahwa seseorang sedang melihat pesan spam tersebut di layar, dengan kata lain berarti alamat email tersebut aktif atau valid. Maka alamat email tersebut berpeluang untuk dikirimi email spam lagi.
- Jangan pernah menanggapi atau membalas email spam. Biasa para spammer untuk menguji sebuah alamat email aktif atau tidak dengan sebuah pertanyaan, misalnya "jika anda tidak ingin menerima pesan ini maka klik remove atau unsubscribe. Ketika memilih remove atau unsubscriber berarti kita sudah mengirim sebuah konfrimasi ke spammer bahwa alamat email kita aktif. Maka akan dikirimi email spam lebih banyak lagi.
- Putuskan untuk berkata tidak. Ketika anda mendaftar untuk membeli sesuatu secara online kemudian disuruh untuk memasukan alamat email, pastikan anda memang berhak menolah apapun yang tidak anda inginkan.
- Mintalah bantuan dari Internet Access Provider atau gunakan filter spam.
Komentar
Posting Komentar