Langsung ke konten utama

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Apa itu cache serta cara kerjanya



Cache adalah penyimpanan yang menyimpan instruksi dan data yang sering digunakan komputer secara temporer, sehingga pemrosesan bisa berjalan lebih cepat. Chip SRAM sering digunakan sebagai cache. Ada tiga macam cache, yaitu :

  1. Cache level 1 (L1) bagian dari chip mikroprosesor : Cache level 1 (L1) atau cache internal berada di dalam chip prosessor. Berkisar antara 8 - 256 kilobyte, kapasitas cache L1 lebih kecil daripada cache L2 meskipun cache L1 bekerja lebih cepat.
  2. Cache level 2 (L2) bukan merupakan bagian bagian dari chip mikroprosesor : Cache jenis kedua inilah yang sering dicantumkan dalam iklan komputer. Cache level 2 (L2) atau cache eksternal terletak di luar chip prosesor dan terdiri dari chip - chip SRAM. Kapasitasnya berkisar antara 64 kilobyte sampai 2 megabyte. (Dalam iklan-iklan Intel, L2 disebut juga Advanced Transfer Cache). Cache L2 berukuran lebih besar daripada cache L1 (Komputer terbaru memiliki minimal cache L2 sebesar 512 kilobyte) dan sering digunakan untuk mengukur kinerja PC
  3. Cache level 3 (L3) pada motherboard : Cache level 3 (L3) merupakan cache yang terpisah dari chip mikroprosesor. Cache jenis ini biasanya hanya terdapat pada komputer yang sangat canggih, yaitu L2 Advanced Transfer Cache.
Cache tidak bisa diupgrade karena cache harus sesuai dengan tipe prosesor komputer yang kita beli.

Selain cache, sistem operasi juga menggunakan memori virtual, yaitu ruang kosong di hardisk yang berfungsi untuk meningkatkan kapasitas RAM. Jadi, untuk mencari data atau instruksi program, prosesor memakai urutan seperti ini : L1, L2, RAM, Hardisk, atau CD. Masing-masing memori atau penyimpanan urutan yang berada diurutan belakang akan lebih lambat dibanding urutan lebih depan.

BACA JUGA :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem adalah proses langkah demi langkah yang diikuti oleh banyak organisasi selama analisis dan desain sistem. Berikut enam fase dalam analisis dan desain sistem : Melakukan investigasi awal  meliputi analisis awal, mengajukan solusi-solusi alternatif, mendeskripsikan biaya dan keuntungan, menyerahkan rencana awal. Menganalisis sistem  seperti mengumpulkan data, menganalisis data, menulis laporan. Mendesain sistem, diantaranya membuat desain awal, membuat desain yang detail, menulis laporan. Mengembangkan sistem, seperti mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, mendapatkan perangkat keras, pengujian unit, pengujian sistem. Mengimplementasikan sistem, diantaranya implementasi langsung, implementasi pararel, implementasi bertahap, implementasi pilot, melatih pengguna. Memelihara sistem adalah menyesuaikan dan meningkatkan sistem dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodik dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Sekian

Cara mengamankan komputer dan komunikasi

Sebelum masuk ke bagaimana cara mengamankan komputer dan komunikasi ? Kita akan mulai dari arti atau maksud dari keamanan itu sendiri. Keamanan adalah sistem penjagaan keamanan untuk melindungi teknologi informasi dari kerusakan, kegagalan sistem, dan akses yang tidak berwenang yang bisa mengakibatkan kehancuran atau kerugian. Berikut adalah cara untuk menjaga keamanan : Mencegah kejahatan komputer yaitu dengan cara memperkuat hukum, membuat tim respon komputer ketika ada kondisi darurat, install software yang mampu mendeteksi adanya aktivitas yg mencurigakan atau penyaring internet, melakukan pengawasan elektronik. Identifikasi dan akses . Pastikan user yang mengakses komputer adalah user yang memiliki hak akses yang sah yang dibuktikan dengan identitas seperti pin dan password atau biometrik (sidik jari). Enkripsi adalah proses mengubah data yang bisa dibaca ke dalam bentuk yang tidak bisa dibaca untuk mencegah akses dari orang yang tidak berhak. Melindungi perangkat lunak dan dat