Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai
![Hasil gambar untuk prosedur](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8P6hWWsu7HE5y-tUTYaY9HaxyrkckVHCMu16OF7WTIJQBEOFY1Z2AWmtcbT0ixK6FdYF4c6nwYiUkXuw0WziByA1yqLq6hiU11SDIOR97_MiDX0sBuTB5eVRTJ86C6YUwxAhvhJiClh8/s400/Teks+Prosedur.png)
- Prosedur merupakan suatu
program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub program.
- Prosedur tidak mengembalikan suatu nilai apapun.
- Prosedur biasanya digunakan pada
program yang terstruktur karena:
oMerupakan penerapan konsep
program modular, yaitu memecah-mecah
program yang rumit menjadi
program-program bagian yang
lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
oUntuk hal-hal yang
sering dilakukan/dipakai berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam bentuk prosedur dan dapat dipergunakan atau dipanggil berulangkali jika diperlukan.
oMembuat kode
program lebih mudah dibaca/dimengerti terutama oleh
programmer lain.
oDapat digunakan untuk menyembunyikan
detail program
Ciri-Ciri Prosedur
ØHanya memiliki satu fungsi tujuan (logical
inherent).
Sebuah prosedur sebaiknya hanya mempunyai satu fungsi tujuan/hanya memecahkan sebuah masalah dalam
program dan tidak bercampur dengan tujuan
lain. Hal tersebut agar
prosedur lebih
focus sehingga tujuan dari sebuah prosedur lebih mundah dipahami.
ØTidak tergantung pada prosedur lain
(independent). Sebuah prosedur sebaiknya bersifat mandiri, artinya sebuah prosedur dapat dijalankan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya (prosedur/fungsi lain)
selesai. Selain itu
variable yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel yang
digunakan pada bagian lain
di keseluruhan
program (misalnya dengan menggunakan variabel lokal).
ØBerukuran kecil (small
size).
Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang kode
program atau panjang algoritma pada sebuah prosedur. Ukuran kecil pada sebuah prosedur agar
prosedur lebih mudah dibaca, dipahami maupun diperbaiki jika terdapat kesalahan pada sebuah prosedur.
Contoh Prosedur
Bentuk sintaks prosedur:
void NamaProsedur(TypeParameter NamaParameter){
/*Code atau Badan Prosedur*/
}
/*Code atau Badan Prosedur*/
}
Contoh:
void hitungLuasPersegi(double sisi){
double luas = sisi * sisi;
double luas = sisi * sisi;
cout <<
“Luas persegi = ”+ sisi;
BACA JUGA :
Fungsi
- Fungsi merupakan suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram. Sama seperti prosedur, namun tetap ada perbedaannya yaitu sebuah fungsi mengembalikan sebuah nilai (memiliki return value) dari tipe tertentu (tipe dasar atau tipe bentukan).
Ciri-Ciri Fungsi
- Memiliki return value
- Berada di dalam blok yang berbeda dengan fungsi main()
Contoh Fungsi
Bentuk sintaks fungsi:
Type NamaProsedur(TypeParameter NamaParameter){
/*Code atau Badan Fungsi*/
}
/*Code atau Badan Fungsi*/
}
Contoh:
double hitungLuasPersegi(double sisi){
double luas = sisi * sisi;
double luas = sisi * sisi;
return luas;
}
}
Perbedaan
prosedur
dan
fungsi
- Pada fungsi, tipe data nilai yang dikirimkan balik (return value) terdapat pada nama fungsinya, sedangkan prosedur tidak memiliki return value.
- Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke identifier variabel yang lainnya. Contoh:
double luas = ContohFungsi(nilaisisi);
- Pada prosedur, nama prosedur tidak bisa digunakan lagsung, tidak seperti pada nama fungsi, yang bisa langsung digunakan dari sebuah prosedur adalah parameternya yang mengandung nilai.
- Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara fungsi dan prosedur pada Bahasa C / C++, hanya dibedakan dari return value. Jika suatu sub-program tersebut memiliki nilai balik (return value) maka sub program tersebut disebut Fungsi (Function) namun jika tidak mempunyai nilai balik maka sub program tersebut adalah prosedur (Procedure).
Komentar
Posting Komentar