Langsung ke konten utama

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Konsep Dasar Algoritma dan Pemrograman

Hasil gambar untuk konsep dasar algoritma

Algoritma dan Program
1.Algoritma merupakan langkah detail yang ditujukan untuk komputer guna menyelesaikan suatu masalah.

2.Program merupakan kumpulan intruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Tanpa program, komputer sesungguhnya tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebabnya, sering dikatakan bahwa komputer mencakup 3 aspek penting, berupa hardware, software, dan brainware (program dan perangkat akal) atau orang yang berperan terhadap operasi komputer maupun pengembangan software. Dengan kata lain, program merupakan salah satu bagian penting pada komputer, yang mengatur komputer agar melakukan tindakan yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh pembuatnya.

ØProgrammer: Orang yang membuat program
ØProgramming: Aktivitas yang berhubungan dengan pembuatan program 

Bahasa tingkat tinggi
(Java, C++, Pascal, BASIC, dll)
  

BACA JUGA :



Bahasa tingkat rendah
                                           (Bahasa mesin dan rakitan
Penyelesaian Masalah dengan Program

Untuk menyelesaikan masalah dengan program, terdapat 3 langkah yang harus dilakukan oleh programmer, yaitu:
•Menganalisis masalah dan membuat algoritma

Kasus: Hitunglah keliling sebuah persegi panjang dengan
menggunakan rumus 2 x (panjang + lebar)
 
Algoritma tidak selamanya dinyatakan dalam Bahasa manusia seperti yang dicontohkan sebelumnya. Terkadang algoritma dinyatakan dalam bentuk pseudocode (bentuk algoritma yang menggunakan berbagai notasi yang dimaksudkan untuk menyederhanakan bentuk kalimat manusia).  Sebagai contoh, kalimat sepertiHitunglah keliling sebuah persegi panjang dengan menggunakan rumus 2 x (panjang + lebar) dapat disederhanakan menjadi:
1.i ß 1
2.jum ß 0
3.while i < 10
a.jum ß jum + i
b.i ß i + 1
write(i)

Ada kalanya algoritma disajikan dalam bentuk diagram alir (flowchart). Flowchart merupakan suatu standar untuk menggambarkan suatu proses. Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan dengan sebuah symbol dan aliran setiap langkah (dari suatu langkah ke langkah yang lain) dinyatakan dengan garis yang dilengkapi dengan tanda panah. Contohnya sebagai berikut:
   
•Menuangkan algoritma ke dalam bentuk program

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
  double panjang;
  double lebar;
  double keliling;
 
  cout << "Masukkan Nilai Panjang = ";
  cin >> panjang;
      cout << "Masukkan Nilai Lebar = ";
      cin >> lebar;  
 
  keliling = 2 * (panjang + lebar);
 
  cout << “Keliling persegi panjang = ” << keliling << endl;
 
  return 0;
  Hubungan antara diagram alir dan program dapat dilihat pada ilustrasi dibawah ini
 
•Mengeksekusi dan menguji program
 
Setelah program dibuat dan dikompilasi, program perlu dijalankan untuk diuji kebenarannya. Ada beberapa kemungkinan kesalahan yang terjadi sewaktu proses kompilasi hingga pengeksekusian program, yaitu:
1.Kesalahan sintaks
2.Kesalahan logika
3.Kesalahan runtime
1)Kesalahan sintaks à biasanya disebabkan adanya kesalahan dalam menuliskan program yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa pemrograman. Misalnya, suatu pernyataan C++ tidak diakhiri dengan titik-koma, sementara kaidah Bahasa C++ mengharuskan setiap pernyataan harus diakhiri dengan titik-koma.
2)Kesalahan logika à biasanya terjadi karena ada logika yang salah. Misalnya, anda menuliskan 31.4 untuk menyatakan π (pi), padahal  yang benar adalah 3.14.
3)Kesalahan runtime à biasanya terjadi karena suatu operasi dalam program tidak dapat dilakukan oleh computer. Misalnya, jika terjadi operasi pembagian dengan nol, suatu pesan kesalahan akan ditampilkan, dan eksekusi program dihentikan.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem adalah proses langkah demi langkah yang diikuti oleh banyak organisasi selama analisis dan desain sistem. Berikut enam fase dalam analisis dan desain sistem : Melakukan investigasi awal  meliputi analisis awal, mengajukan solusi-solusi alternatif, mendeskripsikan biaya dan keuntungan, menyerahkan rencana awal. Menganalisis sistem  seperti mengumpulkan data, menganalisis data, menulis laporan. Mendesain sistem, diantaranya membuat desain awal, membuat desain yang detail, menulis laporan. Mengembangkan sistem, seperti mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, mendapatkan perangkat keras, pengujian unit, pengujian sistem. Mengimplementasikan sistem, diantaranya implementasi langsung, implementasi pararel, implementasi bertahap, implementasi pilot, melatih pengguna. Memelihara sistem adalah menyesuaikan dan meningkatkan sistem dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodik dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Sekian

Cara mengamankan komputer dan komunikasi

Sebelum masuk ke bagaimana cara mengamankan komputer dan komunikasi ? Kita akan mulai dari arti atau maksud dari keamanan itu sendiri. Keamanan adalah sistem penjagaan keamanan untuk melindungi teknologi informasi dari kerusakan, kegagalan sistem, dan akses yang tidak berwenang yang bisa mengakibatkan kehancuran atau kerugian. Berikut adalah cara untuk menjaga keamanan : Mencegah kejahatan komputer yaitu dengan cara memperkuat hukum, membuat tim respon komputer ketika ada kondisi darurat, install software yang mampu mendeteksi adanya aktivitas yg mencurigakan atau penyaring internet, melakukan pengawasan elektronik. Identifikasi dan akses . Pastikan user yang mengakses komputer adalah user yang memiliki hak akses yang sah yang dibuktikan dengan identitas seperti pin dan password atau biometrik (sidik jari). Enkripsi adalah proses mengubah data yang bisa dibaca ke dalam bentuk yang tidak bisa dibaca untuk mencegah akses dari orang yang tidak berhak. Melindungi perangkat lunak dan dat