Langsung ke konten utama

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Bug, firewall, kriptografi, proses hacking, sql ijection, kejahatn dunia maya

Hasil gambar untuk bug firewall kriptografi



1.     Jelaskan apa yang dinamakan Bug, Chameleons, Logic Bomb, Trojan Horse, Virus, Worm dan spy.
·        Virus adalah sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk mengcopy kode programnya pada program lain apabila program tersebut diaktifkan, serta memiliki kemampuan untuk mengambil alih kontrol terhadap komputer yang ditularinya atau melakukan perubahan atas program yang ada didalamnya
·        Chameleons
Chameleons sesuai dengan namanya merupakan program yang diselundupkan/ disisipkan ke dalam suatu sistem komputer dan berfungsi untuk mencuri data/ informasi dari sistem komputer yang bersangkutan. Program ini tidak merusak peralatan pada sistem komputer yang dijangkitinya, targetnya ialah mendapatkan data dan kadang kala berusaha untuk melakukan pengubahan pada data tersebut.
·        Logic Bomb
Bomb yang satu ini bukan sembarang bomb yang akhir-akhir ini beritanya sering kita dengar di berbagai media massa. Bomb ini akan ditempatkaan/ dikirmkan secara diam-diam pada suatu sistem komputer yang menjadi target dan akan meledak bila pemicunya diaktifkan. Berdasarkan pemicu yang digunakan, Logic bomb dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu software bomb, logic/ condition bomb, time bomb. Software bomb akan meledak jika dipicu oleh suatu software tertentu, Logic/ kondition bomb akan meledak jika memenuhi suatu kondisi tertentu, sedangkan time bomb akan meledak pada waktu yang telah ditentukan. Akibat yang ditimbulkan oleh logic bomb umumnya cukup fatal. Dan seperti layaknya sebuah bomb, logic bomb hanya dapat dicegah sebelum meledak.
·        TROJAN HORSE
Trojan Horse, adalah sebuah program komputer yang dibalik fungsinya/kegunaan yang terlihat juga memiliki fungsi tambahan tersembunyi (sengaja disembunyikan oleh pembuatnya) yang akan mengeksploitasi komputer yang menggunakannya serta secara signifikan akan menurunkan tingkat keamanan komputer
·        BUG
Bug (kutu)merupakan suatu kesalahan desain pada suatu perangkat keras komputer atau perangkat lunak komputer yang menyebabkan peralatan atau program itu tidak berfungsi semestinya. Kekutu umumnya lebih umum dalam dunia perangkat lunak dibandingkan dengan perangkat keras
·        WORM
Worm adalah sebuah program kecil yang memiliki rutin program untuk memperbanyak diri sendiri dan menularkan dirinya pada komputer-komputer dalam jaringan, serta memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal yang diinginkan oleh pembuat program, biasanya berupa pencurian informasi dari komputer yang ditularinya kemudian mengirimkannya pada alamat tertentu yang diinginkankan oleh pembuatnya melalui internet. 6. Chameleon merupakan virus polymorph pertama. Virus ini mengubah dirinya setiap kali melakukan infeksi dan merupakan memory-resident virus terbesar yang berukuran 9 KBit dan dilengkapi dengan fungsi stealth
·        Spyware
Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna komputer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, seseorang sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu account. Informasi tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak terlampau berbahaya. Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari, obrolan di ruang chat akan dimata-matai oleh si spyware.
Selanjutnya, informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang begini. Penyebaran spyware mirip dengan Trojan. Contohnya, flashget. Ketika flashget yang dipakai belum diregister, flashget bertindak sebagai spyware. Coba saja hubungkan diri ke internet, jalankan flashget yang belum diregister, cuekin computer beberapa saat, pasti muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu situs.
2.     Jelaskan tentang Firewall utk keamanan komputer
·        Pengertian / Arti Firewall, Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diiplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.
Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilahfirewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
3.     Jelaskan macam-macam kriptografi
·        Kriptografi Simetris
adalah Kode Hill atau lebih dikenal dengan Hill cipher merupakan salah satu algoritma kriptografi kunci simetris dan merupakan salah satu kripto polyalphabetic. Hill cipher diciptakan oleh Lester S. Hill pada tahun 1929 . Teknik kriptografi ini diciptakan dengan maksud untuk dapat menciptakan cipher yang tidak dapat dipecahkan menggunakanteknik analisis frekuensi.
·        Kriptografi Asimetris
Algoritma asimetris, sering juga disebut dengan algoritma kunci publik atausandi kunci publik, menggunakan dua jenis kunci, yaitu kunci publik (public key) dan kunci rahasia (secret key). Kunci publik merupakan kunci yang digunakan untuk mengenkripsi pesan. Sedangkan kunci rahasia digunakan untuk mendekripsi pesan. Kunci publik bersifat umum, artinya kunci ini tidak dirahasiakan sehingga dapat dilihat oleh siapa saja. Sedangkan kunci rahasia adalah kunci yang dirahasiakan dan hanya orang-orang tertentu saja yang boleh mengetahuinya. Keuntungan utama dari algoritma ini adalah memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun di antara mereka tidak ada kesepakatan mengenai keamanan pesan terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lainnya.
·        Kriptografi Hibrid
Sistem ini mengggabungkan chiper simetrik dan asimetrik. Proses ini dimulai dengan negosiasi menggunakan chiper asimetrik dimana kedua belah pihak setuju dengan private key/session key yang akan dipakai. Kemudian session key digunakan dengan teknik chiper simetrik untuk mengenkripsi conversation ataupun tukar-menukar data selanjutnya. Suatu session key hanya dipakai sekali sesi. Untuk sesi selanjutnya session key harus dibuat kembali.
4.     Jelaskan Langkah-langkah logis Proses hacking seperti : Footprinting, Scanning, Enumeration, Gaining Access, EscalatingPrivilege, Pilfering,coveringTracks, Creating Backdoors,  Denial of Service.
·        Footprinting merupakan mencari rincian informasi terhadap sistemsistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian informasi dengan search engine, whois, dan DNS zone transfer. hacker baru mencari-cari sistem mana yang dapat disusupi. Footprinting merupakan kegiatan pencarian data berupa:
• Menentukan ruang lingkup (scope) aktivitas atau serangan
• Network enumeration
• Interogasi DNS
• Mengintai jaringan
·        scanning lebih bersifat aktif terhadap sistem-sistem sasaran. Di sini diibaratkan hacker sudah mulai mengetuk-ngetuk dinding sistem sasaran untuk mencari apakah ada kelemahannya. Kegiatan scanning dengan demikian dari segi jaringan sangat 'berisik' dan mudah dikenali oleh sistem yang dijadikan sasaran, kecuali menggunakan stealth scanning. Scanning tool yang paling legendaris adalah nmap (yang kini sudah tersedia pula untuk Windows 9x/ME maupun DOS), selain SuperScan dan UltraScan yang juga banyak digunakan pada sistem Windows. Untuk melindungi diri anda dari kegiatan scanning adalah memasang firewall seperti misalnya Zone Alarm, atau bila pada keseluruhan network, dengan menggunakan IDS (Intrusion Detection System) seperti misalnya Snort.
·        Enumeration. Telaah intensif terhadap sasaran, yang mencari user account absah, network resource and share, dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang proteksinya lemah. enumerasi sudah bersifat sangat intrusif terhadap suatu sistem. Di sini penyusup mencari account name yang absah, password, serta share resources yang ada. Pada tahap ini, khusus untuk sistem-sistem Windows, terdapat port 139 (NetBIOS session service) yang terbuka untuk resource sharing antar-pemakai dalam jaringan. Anda mungkin berpikir bahwa hard disk yang di-share itu hanya dapat dilihat oleh pemakai dalam LAN saja. Kenyataannya tidak demikian. NetBIOS session service dapat dilihat oleh siapa pun yang terhubung ke Internet di seluruh dunia! Tools seperti Legion, SMBScanner , atau SharesFinder membuat akses ke komputer orang menjadi begitu mudah (karena pemiliknya lengah membuka resource share tanpa password).
·        Gaining Access. Mendapatkan data lebih banyak lagi untuk mulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi mengintip dan merampas password, menebak password, serta melakukan buffer overflow. gaining access adalah mencoba mendapatkan akses ke dalam suatu sistem sebagai user biasa. Ini adalah kelanjutan dari kegiatan enumerasi, sehingga biasanyadi sini penyerang sudah mempunyai paling tidak user account yang absah, dan tinggal mencari passwordnya saja. Bila resource share-nya diproteksi dengan password, maka password ini dapat saja ditebak (karena banyak yang menggunakan password sederhana dalam melindungi komputernya). Menebaknya dapat secara otomatis melalui dictionary attack (mencobakan kata-kata dari kamus sebagai password) atau brute-force attack (mencobakan kombinasi semua karakter sebagai password). Dari sini penyerang mungkin akan berhasil memperoleh logon sebagai user yang absah.
·        Escalating Privilege. Bila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan mendapat privilese admin jaringan dengan password cracking atau exploit sejenis getadmin, sechole, atau lc_messages.
·        Pilfering. Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext password di regiatry, config file, dan user data.
·        Covering Tracks. Begitu kontrol penuh terhadap system diperoleh, maka menutup jejak menjadi prioritas.Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide toolseperti macam-macam rootkit dan file streaming
·        Creating Backdoors. Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu,menjadwalkan batch job, mengubah startup file, menanamkan service pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan menggantikan aplikasi dengan trojan
·        Denial of Service. Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir. Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear, trincoo, dan lain-lain
5.      Jelaskan apa itu sql injection
·        Sql injection adalah suatu teknik hacking yang di gunakan oleh penyerang/attacker untuk mendapatkan sebuah database dengan menyisipkan perintah - perintah SQL melalui url atau meninjeksi url yang memanfaatkan bug yang disebabkan oleh kesalahan coding atau kurang pemfilteran variable.

BACA JUGA :

6.     Jelaskan kejahatan komputer berupa : carding, hacking, cracking, defacing, phising, spamming dan malware
·        Carding adalah berbelanja menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet. Sebutan pelakunya adalah Carder. Sebutan lain untuk kejahatan jenis ini adalah cyberfroud alias penipuan di dunia maya
·        Hacking adalah kegiatan memasuki system melalui system operasional lain yang dijalankan oleh Hacker. Tujuanya untuk mencari hole/bugs pada system yang akan dimasuki. Dalam arti lain mencari titik keamanan system tersebut. Bila hacker berhasil masuk pada system itu, hacker dapat mengakses hal apapun sesuai keinginan hacker itu. Dari kegiatan yang mengacak system maupun kejahatan.
·        Cracking adalah salah satu kejahatan yang hampir sama dengan hacking yaitu sama-sama menerobos system keamanan komputer orang lain, namun cracking lebih fokus untuk menikmati prosesnya sedangkan hacking hanya berfokus pada prosesnya. Sebagai contoh jika hacker hanya mengintip kartu kredit orang lain, sedangkan cracker lebih parah dikarenakan mengintip simpanan para nasabah di berbagai bank pusat data sensitif lainnya untuk keuntungan pribadi.
·        Defacing adalah merupakan bagian dari kegiatan hacking web atau program application, yang menfokuskan target operasi pada perubahan tampilan dan konfigurasi fisik dari web atau program aplikasi tanpa melalui source code program tersebut. Sedangkan deface itu sendiri adalah hasil akhir dari kegiatan cracking. Tekniknya adalah dengan membaca source codenya, terus ngganti image dan editing html tag. Serangan dengan tujuan utama merubah tampilah sebuah website, baik halaman utama maupun halaman lain terkait dengannya, diistilahkan sebagai “Web Defacement”. Hal ini biasa dilakukan oleh para “attacker” atau penyerang karena merasa tidak puas atau tidak suka kepada individu, kelompok, atau entitas tertentu sehingga website yang terkait dengannya menjadi sasaran utama.
·        Phising adalah suatu metode yang di gunakan hacker untuk mencuri password dengan cara mengelabui target menggunakan fake form login pada situs palsu yang menyerupai situs aslinya.
pada beberapa kasus, situs palsu tersebut tidak terlalu mirip namun karena target kurang berhati hati dan tidak punya pengalaman tentang metode phishing maka bisa saja terjebak.
·        Spamming adalah jenis cybercrime dengan melakukan pengiriman berita atau iklan surat elektronik (e-mail) yang tak diinginkan. Spam disebut juga dengan bulk email atau junk e-mail atau “sampah”. Salah satu contohnya adalah dengan mengirimkan email dengan iming-iming hadiah atau lotre.
·        Malware adalah program komputer yang bekerja untuk menemukan kelemahan dari suatu software. Biasanya malware dibuat untuk membobol security system atau merusak suatu program atau operating system. Jenis malware terdiri dari virus, worm, trojan horse, adware, browser hijacker, dan sebagainya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem adalah proses langkah demi langkah yang diikuti oleh banyak organisasi selama analisis dan desain sistem. Berikut enam fase dalam analisis dan desain sistem : Melakukan investigasi awal  meliputi analisis awal, mengajukan solusi-solusi alternatif, mendeskripsikan biaya dan keuntungan, menyerahkan rencana awal. Menganalisis sistem  seperti mengumpulkan data, menganalisis data, menulis laporan. Mendesain sistem, diantaranya membuat desain awal, membuat desain yang detail, menulis laporan. Mengembangkan sistem, seperti mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, mendapatkan perangkat keras, pengujian unit, pengujian sistem. Mengimplementasikan sistem, diantaranya implementasi langsung, implementasi pararel, implementasi bertahap, implementasi pilot, melatih pengguna. Memelihara sistem adalah menyesuaikan dan meningkatkan sistem dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodik dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Sekian

Cara mengamankan komputer dan komunikasi

Sebelum masuk ke bagaimana cara mengamankan komputer dan komunikasi ? Kita akan mulai dari arti atau maksud dari keamanan itu sendiri. Keamanan adalah sistem penjagaan keamanan untuk melindungi teknologi informasi dari kerusakan, kegagalan sistem, dan akses yang tidak berwenang yang bisa mengakibatkan kehancuran atau kerugian. Berikut adalah cara untuk menjaga keamanan : Mencegah kejahatan komputer yaitu dengan cara memperkuat hukum, membuat tim respon komputer ketika ada kondisi darurat, install software yang mampu mendeteksi adanya aktivitas yg mencurigakan atau penyaring internet, melakukan pengawasan elektronik. Identifikasi dan akses . Pastikan user yang mengakses komputer adalah user yang memiliki hak akses yang sah yang dibuktikan dengan identitas seperti pin dan password atau biometrik (sidik jari). Enkripsi adalah proses mengubah data yang bisa dibaca ke dalam bentuk yang tidak bisa dibaca untuk mencegah akses dari orang yang tidak berhak. Melindungi perangkat lunak dan dat