Langsung ke konten utama

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Apa yang dimaksud key field, foreign key, file program dan file data



Key field adalah field yang dipilih untuk mengidentifikasi sebuah record sehingga record tersebut dapat dengan mudah diperoleh kembali dan diproses. Key field terkadang berupa nomor identitas atau nomor induk mahasiswa atau identitas apapun yang bersifat unik. Unik yang dimaksud disini adalah sesuatu yang tidak memiliki atau tidak dapat di duplikat pada record lain. Contoh, record mahasiswa di identifikasi dengan nomor induk mahasiswa yang digunakan sebagai key field. Karena satu nomor induk mahasiswa hanya dimiliki oleh seorang mahasiswa. Key field yang mengidentifikasi record-record di tabel lain dinamakan foreign key. Inilah yang digunakan untuk menghubungkan data (referensi silang) di antara tabel-tabel relasional.

Field-field yang sudah dibuat disebut record. Beberapa record yang sudah dibuat disebut file. Ada dua tipe file yaitu file program dan file data.

BACA JUGA :

File program adalah file yang berisi instruksi perangkat lunak. Contohnya adalah pengolah kata atau program spreadsheet, yang terdiri atas beberapa file program. Dua yang terpenting adalah file program sumber dan file yang dapat dieksekusi (file executable). File program sumber memuat instruksi komputer tingkat tinggi dalam format asli yang ditulis oleh programmer. File ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti java, pyhton, php dan lain-lain. Intsruksi program sumber dapat digunakan setelah prosesor menerjemahkannya ke dalam bentuk file yang dapat dieksekusi, yang memuat instruksi yang memberitahukan kepada komputer bagaimana melakukan tugas tertentu. File yang dapat dieksekusi dapat dikenali ekstensinya seperti .exe dan lain-lain.

File data adalah file yang memuat data seperti kata, angka, gambar, suara dan sebagainya. File data adalah file yang digunakan dalam database. File data akan berperan dalam file program. Contoh ekstensi yang umum dalam file data adalah .txt, .xls. Tiga tipe file yang akan mendapat perhatian khusus adalah file grafis, audio, dan video.

  • File grafis memiliki ekstensi : .bmp, .tiff, .giff, .jpeg, dan .png.
  • File audio memiliki ekstensi : .mp3, .wav, dan .mid.
  • File animasi/video memiliki ekstensi : .qt, .mpg, .wmv, .avi, dan .rm


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem adalah proses langkah demi langkah yang diikuti oleh banyak organisasi selama analisis dan desain sistem. Berikut enam fase dalam analisis dan desain sistem : Melakukan investigasi awal  meliputi analisis awal, mengajukan solusi-solusi alternatif, mendeskripsikan biaya dan keuntungan, menyerahkan rencana awal. Menganalisis sistem  seperti mengumpulkan data, menganalisis data, menulis laporan. Mendesain sistem, diantaranya membuat desain awal, membuat desain yang detail, menulis laporan. Mengembangkan sistem, seperti mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, mendapatkan perangkat keras, pengujian unit, pengujian sistem. Mengimplementasikan sistem, diantaranya implementasi langsung, implementasi pararel, implementasi bertahap, implementasi pilot, melatih pengguna. Memelihara sistem adalah menyesuaikan dan meningkatkan sistem dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodik dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Sekian

Cara mengamankan komputer dan komunikasi

Sebelum masuk ke bagaimana cara mengamankan komputer dan komunikasi ? Kita akan mulai dari arti atau maksud dari keamanan itu sendiri. Keamanan adalah sistem penjagaan keamanan untuk melindungi teknologi informasi dari kerusakan, kegagalan sistem, dan akses yang tidak berwenang yang bisa mengakibatkan kehancuran atau kerugian. Berikut adalah cara untuk menjaga keamanan : Mencegah kejahatan komputer yaitu dengan cara memperkuat hukum, membuat tim respon komputer ketika ada kondisi darurat, install software yang mampu mendeteksi adanya aktivitas yg mencurigakan atau penyaring internet, melakukan pengawasan elektronik. Identifikasi dan akses . Pastikan user yang mengakses komputer adalah user yang memiliki hak akses yang sah yang dibuktikan dengan identitas seperti pin dan password atau biometrik (sidik jari). Enkripsi adalah proses mengubah data yang bisa dibaca ke dalam bentuk yang tidak bisa dibaca untuk mencegah akses dari orang yang tidak berhak. Melindungi perangkat lunak dan dat