Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai
Interleaving adalah sebuah proses dimana CPU berpindah-pindah jalur komunikasi antara dua bank memori atau lebih. Proses ini biasanya terdapat pada sistem besar, misalnya server dan workstation. Sebagai contoh, masing-masing chip SDRAM dibagi menjadi bank-bank sel independen. Proses interleaving antara dua bank sel bisa menghasilkan aliran data yang kontinu. Bursting, tujuan bursting adalah untuk menyediakan data tambahan dari memori untuk CPU berdasarkan estimasi bahwa kemungkinan besar data tersebut akan dibutuhkan lagi. Jadi, daripada mengambil satu per satu data dari memori, CPU mengambil satu blok informasi pada alamat-alamat memori yang berurut. Secara statistik, hal ini bisa menghemat waktu karena CPU biasanya membutuhkan data yang terletak terurut dari data sebelumnya. BACA JUGA : APA ITU CACHE SERTA CARA KERJANYA PENGERTIAN RAM DAN JENIS-JENIS RAM Pipeline adalah sebuah proses membagi sebuah tugas menjadi serangkaian tahapan yang masing-masing berisi sekumpulan pekerjaan yang