Langsung ke konten utama

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Motherboard dan chip mikroprosesor serta jenis-jenis mikroprosesor



Motherboard atau system board adalah papan sirkuit utama pada unit sistem komputer. Motherboard berbentuk sebuah papan datar yang dipasang di satu sisi casing dan terdiri dari komponen-komponen serta soket atau slot yang semuanya telah terpasang dan tidak dipindahkan. Terdapat pula komponen-komponen yang bisa dicopot-pasang di slot sehingga bisa dipindah-pindah. Dengan adanya komponen yang bisa dipindah-pindah, tentu makin mudah melakukan ekspansi atau upgrade komputer. Ekspansi berupa peningkatan kapabilitas kompuuter dengan cara menambah hardware baru agar mampu melakukan tugas-tugas diluar cakupan sistem yang telah ada. Upgrade berarti mengubah komputer menjadi yang lebih canggih.

BACA JUGA :

Chip Mikroprosesor, bisa di analogikan motherboard adalah sebagai sistem saraf pusat pada komputer, sedangkan otaknya adalah chip mikroprosessor. Mikroprosesor adalah sirkuit mini dari prosesor komputer dan terletak di chip silikon kecil. Mikroprosesor menyimpan instruksi-instruksi program untuk memproses atau mengubah data menjadi informasi. Berikut adalah jenis-jenis mikroprosesor :

  • Transistor sebagai komponen utama sebuah chip, transistor adalah peralatan elektronik yang bersifat seperti switch listrik mini yang bisa berganti-ganti on dan off untuk memproses bit on/off atau 0 dan 1 sebagai representasi data.
  • Chipset : Chip yang mengontrol informasi antar komponen sistem. Chipset terdiri dari sejumlah chip di motherboard yang saling terhubung dan berfungsi untuk mengontrol lalu lintas informasi antara mikroprosesor dan komponen sistem lain yang tersambung ke motherboard. Produsen chip terkemuka antara lain : Intel dan AMD.
  • Prosesor jenis intel untuk pc yaitu chip intel dan AMD. Sebagian besar PC masa kini memakai CPU yang diproduksi oleh Intel Corporation atau Advanced Micro Devices (AMD).
  • Prosesor Motorola/Freescale dan IBM untuk Macintosh : Komputer Apple memiliki desain prosesor yang berbeda dari prosesor jenis intel.
  • Prosesor intel untuk macintosh : Pada pertengahan 2005, Apple mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri pemakaian produk-produk yang berbasis chip PowerPC dan IBM dan Freescale, dan nantinya akan menggunakan chip intel mulai akhir juni 2007.
  • Prosesor berinti banyak (multicore) untuk PC, prosesor multicore yang didesain agar sistem operasi bisa membagi berbagai pekerjaannnya pada lebih dari satu prosesor dengan dua "inti (core)" prosesor atau lebih pada setiap keping silikon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan information security dan computer security

Sebelum membahas tentang perbedaan information security dan computer security. Mari kita bahas empat aspek informasi security terlebih dahulu. Empat aspek tersebut terdiri dari privacy (confidentiality), integrity, autentication, availabilty. Aspek privacy atau confidentiality terkait dengan kerahasiaan informasi, bagaimana menjaga informasi agar tidak dapat dilihat atau diakses oleh yang tidak berhak. Aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh. Informasi tidak boleh di ubah, ditambah, atau dikurangi, kecuali mendapat izin dari pemilik Aspek autentication adalah bagaimana cara untuk mengetahui bahwa yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya orang yang berhak saja boleh membagikan informasi kepada orang lain. Aspek availability adalah informasi harus selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Dari ke empat aspek diatas yang sudah anda baca baik computer security maupun information security kedua-duanya memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai

Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem adalah proses langkah demi langkah yang diikuti oleh banyak organisasi selama analisis dan desain sistem. Berikut enam fase dalam analisis dan desain sistem : Melakukan investigasi awal  meliputi analisis awal, mengajukan solusi-solusi alternatif, mendeskripsikan biaya dan keuntungan, menyerahkan rencana awal. Menganalisis sistem  seperti mengumpulkan data, menganalisis data, menulis laporan. Mendesain sistem, diantaranya membuat desain awal, membuat desain yang detail, menulis laporan. Mengembangkan sistem, seperti mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, mendapatkan perangkat keras, pengujian unit, pengujian sistem. Mengimplementasikan sistem, diantaranya implementasi langsung, implementasi pararel, implementasi bertahap, implementasi pilot, melatih pengguna. Memelihara sistem adalah menyesuaikan dan meningkatkan sistem dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodik dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Sekian

Cara mengamankan komputer dan komunikasi

Sebelum masuk ke bagaimana cara mengamankan komputer dan komunikasi ? Kita akan mulai dari arti atau maksud dari keamanan itu sendiri. Keamanan adalah sistem penjagaan keamanan untuk melindungi teknologi informasi dari kerusakan, kegagalan sistem, dan akses yang tidak berwenang yang bisa mengakibatkan kehancuran atau kerugian. Berikut adalah cara untuk menjaga keamanan : Mencegah kejahatan komputer yaitu dengan cara memperkuat hukum, membuat tim respon komputer ketika ada kondisi darurat, install software yang mampu mendeteksi adanya aktivitas yg mencurigakan atau penyaring internet, melakukan pengawasan elektronik. Identifikasi dan akses . Pastikan user yang mengakses komputer adalah user yang memiliki hak akses yang sah yang dibuktikan dengan identitas seperti pin dan password atau biometrik (sidik jari). Enkripsi adalah proses mengubah data yang bisa dibaca ke dalam bentuk yang tidak bisa dibaca untuk mencegah akses dari orang yang tidak berhak. Melindungi perangkat lunak dan dat